Minggu, 10 Juli 2011

TYPE MAHASISWA SAAT INI..!!

Wah - wah kali ini,. saya akhirnya bisa mendapatkan artikel tentang MAHASISWA, walaupun sedikit perlu mencari dari beberapa alamat web dan email akhirnya saya temukan juga ini artikel... artikel ini memang tidak menarik tapi jika dibaca dengan seksama, anda pasti tahu, bahwa anda itu Type Mahasiswa seperti apa..
Jenis-Jenis Mahasiswa :
1. Mahasiswa Pemimpin:
Tipe mahasiswa seperti ini selalu kelihatan mencolok dan aktif dibandingkan dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya. Hidupnya di perkuliahan sangat variatif kegiatan, dan ia tidak hanya belajar dari kuliah namun juga belajar dari lingkungan. Biasanya ni mahasiswa gak pengen cepet-cepet tamat, karena ia sedang mencari pengalaman yang sebesar-besarnya untuk menjadi pemimpin dimasa depan. Cita-cita biasanya ingin menjadi pemimpin Perusahaan atau bahkan Presiden…
2. Mahasiswa Pemikir:
Tipe mahasiswa ini selalu mikir melulu, gak pernah ada implementasinya, yang akhirnya ia belajar terus tanpa menghiraukan sekitarnya agar bisa mendapatkan jawaban atas apa yang dipikirkannya. Biasanya ni mahasiswa kalo udah lulus ntar jadi ilmuan mungkin…
3. Mahasiswa Santai:
Tipe mahasiswa ini gak banyak mikir, selalu menjalani kehidupan apa adanya, ya… istilahnya ngikut aja gitu… Yang penting enjoy. Biasanya ni mahasiswa aktif di bidang seni dan olahraga, seperti band dan basket. Dia nggak terlalu memikirkan kuliah. Karena yang penting dalam hidunya santai. Biasanya ni mahasiswa lama sekali lulusnya, karena nilainya juga santai…
4. Mahasiswa Mencari Cinta:
Tipe mahasiswa ini tidak terlalu memikirkan kuliah, tetapi yang dipikirkannya adalah CINTA, yang penting baginya ia mendapatkan pacar yang setia. Biasanya mahasiswa ini pengen cepet-cepet tamat biar bisa cepet-cepet kimpoi…
5. Mahasiswa Jomblo:
Tipe mahasiswa ini tergadang dianggap menyedihkan, karena katanya gak laku-laku, tapi terkadang mahasiswa jomblo bukan karena gak laku-laku tetapi karna ia memang nggak pengen pacaran demi merah cita-citanya dimasa depan… Vivat Jomblo…
6. Mahasiswa Usil:
Tipe mahasiswa ini sangat senang apabila orang menderita, contohnya sebelum dosen masuk kelas, ia akan mengganti kursi dosen dengan kursi yang rusak, biar dosennya patah tulang, atau sebelum dosen masuk ia menulis kertas dipintu kelas bahwa kelas hari ini dibatalkan.
7. Mahasiswa Nggak jelas:
Nah ini tipe mahasiswa yang nggak bisa di katagorikan, karena terkadang ia seperti pemimpin, terus terkadang ia hilang ntah kemana, eh tau-taunya malah ketemu di mal sama pacarnya, terus kalo malam nongkrong-nongkrong , kalo ujian belajarnya ngalahin ilmuan.
8. Mahasiswa Anak Mami:
Tipe mahasiswa ini selalu pulang tiap minggu, takut kalau-kalau maminya hilang, ia kuliah demi menyenangkan hati maminya. Kebanyakan nih tipe gak senang dengan kuliahnya, karena jurusan perkuliahannya pilihan dari mami, bukan dari kehendak hatinya. Kebanyakan ni tipe kuliahnya putus tengah jalan, tapi semoga tidak…
9. Mahasiswa mirip mahasiswi:
Sudah jelas sekali ni mahasiswa memiliki dua kepribadian, yang pertama wanita yang kedua pria. Orang-orang biasa menyebutnya banci…
10. Mahasiswa berorientasi Akhirat:
Nah ini mahasiswa katagori terbaik menurut saya, karena apa yang dilakukannya sudah jelas tujuannya, hidupnya lebih terarah dan sikapnya selalu terjaga. Biasanya suka membantu orang lain namun nggak berharap banyak dari orang lain tersebut. Biasanya ni tipe mahasiswa berakhir bahagia dan Sukses.
11. Mahasiswa Gadungan:
Kalo tipe ini sebenarnya bukan mahasiswa, tetapi karena ingin kelihatan seperti mahasiswa maka ia sering nongkrong-nongkrong dikampus orang. Biasanya ia punya tujuan tertentu, seperti mencari seorang wanita idaman atau mau masang bom di kampus orang… Hati-hati!!!
12. Mahasiswa Monitor:
Mahasiswa ini selalu berhadapan dengan komputer, sampai-sampai mukanya sudah berevolusi seperti monitor, matanya sudah sebesar mouse dan rambutnya sudah tak terurus seperti kabel USB atau RJ-45. Biasanya ni mahasiswa hobi chating dan mendapatkan kebutuhannya dari internet. Tapi ni mahasiswa bagus juga, karena ia nggak bakal ketinggalan zaman deh….
13. Mahasiswa Abadi:
Mahasiswa Yang Diatas 10 semester belum lulus2

Anda bisa saja memegang dua katagori atau tiga atau empat, terserah anda. Yang penting semoga anda bisa berguna bagi diri anda sendiri dan orang lain

Jadi tergolong tipe manakah anda...???

Sumber: bluecheatah. com

Sabtu, 02 Juli 2011

Berpikir Strategis-lah Wahai Mahasiswa!

Dunia pendidikan di Indonesia telah memasuki tahap kemajuan. Berbagai sekolah dan perguruan tinggi muncul dan berkembang bak cendawan dimusim hujan. Akan tetapi kemajuan tersebut tidak selalu berbanding lurus dengan substansi pendidikan itu sendiri. Pendidikan Indonesia sebenarnya mempunyai segudang masalah akut. Mulai dari masalah pemerintah, institusi pendidikan, kurikulum, mutu dosen, kualifikasi input mahasisiwa, hingga biaya tinggi. Kesemuanya itu bagaikan benang kusut yang susah untuk direntangkan. Pendidikan di Indonesia benar-benar menghadapi masalah yang besar. Mencari solusinya adalah hal yang pelik, karena kita dihadapkan dengan sebuah fenomena yang rumit.
Mahasiswa sebagai pemeran utama dunia pendidikan di perguruan tinggi diharapkan dapat menerjang fenomena yang rumit tadi. Caranya dengan sebuah kerangka pikir mahasiswa yang strategis yang mampu mencetak wajah masa depan bangsa ini. Yaitu “melakukan apa saja yang dapat dilakukan sekarang, tidak perlu menunggu sebuah perubahan yang tidak tahu kapan datangnya”. Seperti perkataan Rhenald Kasali Ph.D dalam bukunya "Change" bahwa "Perubahan adalah pertanda kehidupan, dan siapa pun yang cinta kehidupan hendaknya jangan memusuhinya, apalagi membunuhnya. Mulailah melakukan perubahan sebagai sesuatu yang biasa. Meski anda akan tampak aneh, janganlah pernah berhenti". Untuk itu mahasiswa haruslah berubah untuk segera menyongsong masa depannya.
Mahasiswa haruslah menyadari akan potensi diri dan mengembangkan kecakapan untuk hidup. Bahwa perkuliahan tidak semata-mata hanya untuk mendapatkan ijazah dan nilai tinggi. Dan tidak pula hanya untuk memperoleh gelar sarjana semata. Banyak mahasiswa yang hanya menjalani masa perkuliahannya dengan mengalir begitu saja. Waktu demi waktu berlalu tanpa adanya kesadaran akan potensi dirinya, yang selayaknya dapat ia kembangkan. Mahasiswa seperti ini bagaikan sebuah kapas kering yang terombang-ambing oleh angin kehidupan. Sebuah apresiasi yang rendah terhadap pendidikan.
Kesadaran menjalani proses perkuliahan dan pentingnya pengembangan potensi diri, sangat penting dibina pada masa-masa awal kuliah (Kalaupun baru menyadari, maka sekaranglah saatnya). Kesadaran yang menuntut mahasiswa agar mampu melihat secara menyeluruh. Kemampuan yang dapat melihat alasan mengapa ia kuliah?, studi apa yang cocok untuknya ?, seperti apa strategi belajarnya?, sampai ,kemampuan apa yang dapat diperolehnya untuk menghadapi dunia luar?. Bagaimana cara mahasiswa melihat itu sangat tergantung bagaimana kerangka pikir (mind-set) -nya. Untuk itulah kita harus mempunyai sebuah kerangka berpikir yang strategis
Untuk memiliki kerangka berpikir strategis yang tangguh, mahasiswa perlu dibekali "cara memandang". Yang ibarat kamera menggunakan dua lensa sekaligus. Dimana masing-masing lensa memberikan perspektif yang berbeda. Lensa tele zoom dengan jangkauan yang jauh ke depan, sementara lensa wide angle, guna melihat diri kita dari dekat. Dengan perspektif ini, mahasiswa diharapkan dapat memperlihatkan gambaran besar, "The big picture" seorang mahasiswa. Sehingga setiap sudut kehidupan terpantau oleh sesosok mahasiswa yang berpikir strategis.
Mengapa itu menjadi sangat penting?. Karena pada dasarnya banyak sekali elemen yang harus diperhatikan oleh seorang mahasiswa. Ada yang jelas di depan mata, namun ada pula yang samar-samar. Untuk memandang secara keseluruhan, mahasiswa haruslah memahami faktor eksternal perkuliahannya. Bagaimana kurikulumnya, system pengajarannya, bagaimana perkembangan dunia kerja, dan berbagai perkembangan yang terkait, seperti tekhnologi, ideologi, sosiologi dsb. Sementara itu, mahasiswa harus mengamati dan menilai perkembangan apa yang terjadi pada dirinya. Bagaimana seharusnya mengoptimalkan potensi diri, apakah strategi belajarnya sudah memadai atau belum?, dan langkah apa yang harus mereka ambil untuk mensiasati diri?. Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang memotivasi kita dalam mengembangkan potensi yang terpendam.
Untuk itulah mari bersama-sama, kita berpikir dan berkontemplasi untuk menyadarkan dan menemukan siapa dan apa diri kita ini sebenarnya. Berpikirlah wahai Manusia!

Sehingga sebagai seorang mahasiswa, kita mampu mengembangkan kecakapan mengelola diri, kecakapan interpersonal dan komunikasi, kecakapan berpikir dan kecakapan beradaptasi. Yang nantinya, kesemuanya itu justru sangat menentukan seperti apa kita di masa depan. Dan bagimana seharusnya mengarungi kehidupan kita selanjutnya.
Alhasil, sangat banyak sekali fenomena yang menyita perhatian mahasiswa. Sesuatu yang terus berseliweran disaat perkuliahan maupun di luarnya. Disaat yang sama, mahasiswa harus memilih, menata semuanya, mengaitkannya dengan banyak hal dalam keputusan yang sudah mereka - dan akan - ambil. Bagaikan rangkaian puzzle, semua itu harus kita susun untuk dapat melihat pola sebenarnya. Sebuah gambaran yang menyeluruh dan pasti.
Melihat, a big picture, gambaran yang menyeluruh akan membantu mahasiswa melihat tantangan dan peluang di hadapannya secara utuh. Dengan cara berpikir dan memandang seperti ini, alasan-alasan keberadaan mahasiswa menjadi lebih jelas. Arah yang akan dituju juga terlihat lebih terang. Dari pemandangan yang terang inilah mahasiswa bisa menentukan cara-cara; bagaimana mencapainya, apa saja progam yang akan dijalaninya, dan langkah-langkah jitu apa yang akan ia tempuh.
Untuk memandang secara komperhensif, menyeluruh dan sekaligus juga berorientasi masa depan itulah mahasiswa memerlukan Kerangka Berpikir Strategis
Setelah mempunyai paradigma yang lebih holistik (menyeluruh), diharapkan seorang mahasiswa dapat menyadari bahwa kehidupan perguruan tinggi yang diikutinya harus memberikan manfaat yang optimal untuk dirinya sendiri serta keluarganya (dan pada saatnya nanti untuk masyarakat, berbangsa dan bernegara). Baik pada waktu kuliah maupun kehidupan sesudahnya.
Untuk itulah semua pihak terkait, seperti orang tua dan institusi pendidikan harus mendukung setiap bentuk pendidikan (mahasiswa). Karena, tidak berlebiahan jika dikatakan mahasiswa adalah generasi yang menentukan quo vadis-nya (akan kemana) bangsa kita ini. Dan mahasiswa sebagai "The Agent of Cange" tidak hanya sekedar mitos belaka, karena merekalah yang menentukan perubahan nasib bangsanya, Indonesia tercinta.

VISI&MISI serta Sejarah Berdirinya Jurusan Teknik Sipil

VISI
Visi Jurusan Teknik Sipil adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempunyai keunggulan kompetitif di tingkat nasional.

MISI
Menyiapkan dan mencetak sumber daya manusia yang menguasai teknologi dibidang ketekniksipilan

Menyiapkan lulusan kependidikan dan non kependidikan yang mampu menerapkan dan mengembangkan diri sesuai dengan pembangunan nasional dan berjiwa wirausaha.

Selalu mengembangkan dan membentuk suasana akademik yang kondusif secara berkelanjutan

SEJARAH BERDIRINYA..
Jurusan Teknik Sipil berdiri sejak tahun 1968, semula bernama Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dalam Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT) di bawah naungan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Surabaya. Pada tahun 1980 melalui Kepres No. 93/1980, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil berubah menjadi Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan dalam Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Surabaya. Program studi yang dibuka adalah program studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan. Melalui Kepres No. 93 tanggal 4 Agustus 1999, IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ). Maka FPTK berubah menjadi Fakultas Teknik (FT) dan jurusan PTB berubah menjadi Jurusan Teknik Sipil. JTS mempunyai karakteristik khusus yaitu mencetak peserta didik pada program S1 PTB, D-3 Teknik Sipi, dan D-3 Manajemen Transportasi Umum. Peserta program S1 PTB dididik menjadi guru SMK sedang peserta program D-3 dididik menjadi tenaga Ahli Madya di bidang teknik sipil. Saat ini telah dibentuk Pusat Wirausaha dan Teknologi (Puswitek) pada JTS FT Unesa, maka karakteristiknya bertambah luas karena mampu melayani bidang Teknologi Tepat Guna (TTG), Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Pendidikan & Pelatihan pada masyarakat umum secara mandiri.